1. Pengertian
Energi
Energi
adalah kemampuan untuk melakukan usaha. Energi bersifat abstrak yang sukar
dibuktikan tetapi dapat dirasakan adanya. Menurut hukum Termodinamika Pertama, energi bersifat kekal. Energi tidak dapat diciptakan
dan tidak dapat dimusnakan, tetapi dapat berubah bentuk (konversi) dari bentuk
energi yang satu ke bentuk energi
yang lain.
Sebagai contoh pada proses pembakaran pada mesin mobil/motor dikonversi menjadi
energi
gerak/mekanik pada mobil/motor, sehingga dapat memindahkan
manusia/barang dari suatu tempat ke tempat
lain. Dalam hal ini bensin satu liter memiliki energi dalam yang siap dirubah menjadi kerja yang berguna
(availabilitas). Dengan kata lain availabilitas adalah kemampuan sistem untuk menghasilkan
kerja yang berguna.
2. Macam-Macam
Energi
a. Energi Mekanik
Energi meknik merupakan
energi gerak, misal turbin air akan mengubah energi potensial menjadi energi
mekanik untuk memutar generator listrik.
b.
Energi Potensial
Merupakan energi karena posisinya di tempat
yang tinggi. Contohnya air waduk di
pegunungan dapat dikonversi menjadi energi mekanik untuk memutar turbin
selanjutnya dikonversi lagi menjadi energi listrik.
c.
Energi Listrik
Energi
Listrik adalah energi yang berkaitan dengan arus elektron, dinyatakan dalam
Watt-jam atau kilo Watt-jam. Arus listrik akan mengalir bila penghantar listrik dilewatkan pada medan magnet. Bentuk transisinya
adalah aliran elektron melalui
konduktor jenis tertentu. Energi listrik dapat disimpan sebagai energi medan elektrostatis
yang merupakan energi yang berkaitan dengan medan listrik yang
dihasilkan oleh terakumulasinya muatan elektron pada pelat-pelat kapasitor.
Gambar 1. PLTA, konversi energi dari energi potensial, energi mekanik, dan
energi listrik
d. Energi
Elektromagnetik
Energi
elektromagnetik merupakan bentuk energi yang berkaitan dengan radiasi
elektromagnetik. Energi radiasi dinyatakan dalam satuan energi yang sangat
kecil, yakni elektron volt (eV) atau mega elektro volt (MeV), yang juga
digunakan dalam evaluasi energi nuklir.
e. Energi Kimia
Energi kimia
merupakan energi yang keluar sebagai hasil interaksi elektron di mana dua atau
lebih atom/molekul berkombinasi sehingga menghasilkan
senyawa kimia yang stabil. Energi kimia hanya dapat terjadi dalam bentuk energi tersimpan. Bila energi
dilepas dalam suatu reaksi maka reaksinya disebut reaksi eksotermis yang
dinyatakan dalam kJ, Btu, atau kKal. Bila
dalam reaksi kimia energinya terserap maka disebut dengan reaksi endodermis.
Sumber energi bahan bakar yang sangat
penting bagi manusia adalah reaksi kimia eksotermis yang pada umumnya
disebut reaksi pembakaran. Reaksi pembakaran melibatkan oksidasi dari bahan
bakar fosil.
Gambar 2. Accu sebagai bentuk energi kimia
f. Energi
Nuklir
Energi Nuklir adalah energi dalam bentuk energi tersimpan yang dapat
dilepas akibat interaksi partikel dengan atau di dalam inti atom. Energi ini dilepas sebagai hasil usaha
partikel-partikel untuk memperoleh kondisi yang lebih stabil. Satuan
yang digunakan adalah juta elektron reaksi.
Pada reaksi nuklir dapat terjadi peluluhan radioaktif, fisi, dan fusi.
Gambar 3 Salah satu reaktor
nuklir
g. Energi
Termal
Energi termal merupakan bentuk energi dasar di mana dalam kata lain adalah semua energi yang dapat dikonversikan secara penuh menjadi energi panas. Sebaliknya, pengonversian dari energi termal ke energi lain
dibatasi oleh hukum Termodinamika II. Bentuk energi transisi dan energi termal adalah energi panas, dapat pula
dalam bentuk energi tersimpan sebagai
kalor ”laten” atau kalor “sensible” yang berupa entalpi.
Gambar 4. Mesin konversi dari panas ke uap
h. Energi Angin
Energi angin merupakan energi yang tidak akan habis, material utama berupa angin dengan kecepatan tertentu yang mengenai turbin angin
sehingga menjadi gerak mekanik dan listrik.
Gambar 5. Pemanfaatan energi angin
Tidak ada komentar:
Posting Komentar