Angin adalah gerakan udara yang
terjadi ketika naik udara hangat dan udara dingin di bergegas untuk
menggantinya. Energi angin telah digunakan selama berabad-abad untuk kapal
layar dan kincir angin untuk menggiling gandum. Hari ini, energi angin
ditangkap oleh turbin angin dan digunakan untuk menghasilkan listrik
Ditemukan
kincir angin telah digunakan untuk menggiling tepung di Persia pada Abad ke‑7.
Sungguhpun bentuk kincir‑kincir angin ini berlainan dengan kincir‑kincir angin
Eropa, kincir‑kincir angin Persia itu merupakan asal‑muasal kipas angin Eropa.
Kincir angin di Negeri Belanda yang dipakai untuk menggerakkan pompa irigasi
dan untuk menggiling tepung hingga kini masih tersohor, walaupun pada saat ini
hanya berfungsi sebagai objek pariwisata. Akan tetapi, dalam rangka mencari
bentuk‑bentuk sumber energi yang bersih dan terbarukan kembali energi angin
mendapat perhatian yang besar.
RUMUS
Sebagaimana
diketahui menurut fisika klasik energi kinetik dari sebuah benda dengan massa m
dan kecepatan v adalah E = 0,5 mv2.
Rumus itu berlaku juga untuk angin, yang merupakan udara yang bergerak.
Sehingga
E = 0,5 m.v2
Dengan E = Energi (joule);
m = massa udara (kg);
v = kecepatan angin (m/detik).
Bilamana suatu "blok" udara,
yang mempunyai penampang A m2 dan bergerak dengan kecepatan v
m/detik, maka jumlah massa yang melewati sesuatu tempat adalah:
m = A.v.q (kg/det)
dengan A = penampang (m2);
v = kecepatan (m/det);
q = kepadatan udara (kg/m3);
Dengan demikian maka energi yang dapat
dihasilkan per satuan waktu adalah:
P = E per satuan waktu
= 0,5 q.A.V3 per satuan waktu
dengan P = daya (W);
E = energi (J);
q = kepadatan udara
(kg/m3);
A = penampang (mz);
v = kecepatan (m/det).
BEBERAPA DATA
Penggunaan
tenaga angin diperkirakan dapat dilakukan untuk keperluan‑keperluan seperti:
a.
menggerakkan
pompa air untuk irigasi; tambak ikan/udang, atau untuk mendapatican
air tawar bagi ternak
b.
Menggiling padi untuk memperoleh beras;
c.
Menggergaji kayu
d.
Mernbangkitkan tenaga listrik.
Untuk
pemanfaatan kincir angin bagi pernbangkitan tenaga listrik skala kecil,
diperlukan sebuah pengatur tegangan, oleh karena kecepatan angin yang berubah‑ubah,
sehingga tegangan juga berubah. Diperlukan sebuah baterai untuk menyimpan
energi, karena sering terjadi angin tidak bertiup. Bila angin tidak bertiup,
perlu dicegah generator bekerja sebagai motor: oleh karena itu peru pula sebuah
pemutus otomatik. Gambar dibawah memperlihatkan skema sebuah kipas angin bagi
pembangkit listrik yang kecil.
Gambar
5.4 memperlihatkan suatu lengkiing daya‑waktu, berupa kecepatan angin pangkat
tiga sebagai fungsi dari waktu dalam jam setahun, dari suatu tempat tertentu
Gambar
dibawah memperlihatkan secara skematis seuah rumah yang mendapatkan energi yang
diperlukannya dari matahari dan angin
Kolektor
energi surya menyediakan air panas (A), sedangkan kincir angin dan generator
menyediakan tenaga listrik (B). Sebuah baterai diperlukan.
Tidak ada komentar:
Posting Komentar